Selasa 30 Dec 2014 07:54 WIB

Garuda Beberkan Strategi Jangka Pendek Hadapi Krisis

Rep: C81/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo.

REPUBLIKA.CO.ID, -- TANGERANG - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mengaku menyiapkan strategi jangka pendek atau Quick Win yang dipersiapkan untuk menghadapi goncangan akibat menguatnya dolar AS terhadap rupiah.  

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Arif Wibowo mengatakan pada konferensi akhir tahun ini, dirinya beserta jajaran direksi tidak akan membahas terkait kinerja sebelumnya. Karena, terkait pembahasan kinerja lalu akan dibahas di rapat analis.

Arif menjelaskan bahwa saat ini, PT GIAA menyiapkan Quick Win untuk kedepannya. Ia menjelaskan ada tiga fokus penting yang akan dilakukan GIAA.

Pertama untuk meningkatkan revenue generator. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian pengembangan bisnis PT GIAA ke depannya.

“Pendapatan kita juga harus seimbang. Kita akan melakukan upaya untuk meningkatkan seluruh potensi yang bisa meningkatkan revenue perusahaan,” katanya. 

Selain itu, PT GIAA juga akan melakukan restructure cost driver. “Garuda akan melakukan penataan-penataan dan merestrukturisasi biaya sehingga kita bisa melakukan efisiensi yang tinggi,” jelasnya.

Terakhir yang akan dilakukan adalah memantau aspek refinancing. Dimana Garuda akan menerapkan berbagai langkah dan strategi menyangkut aspek keuangan, sehingga kondisi financial perusahaan terjaga.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement