REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Pelaku usaha mikro, kecil, menengah di Indonesia terbagi menjadi tiga tipe,
Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Pascasarjana Manajemen Bisnis Institut Pertanian Bogor (MB-IPB), Noer Azzam Achsani mengatakan ada tiga tipe pelaku usaha mikro, kecil, menengah di Indonesia. Yaitu tipe quitters, campers, dan climbers.
“Masing-masing tipe tentunya dapat memberi dampak tersendiri bagi perkembangan usaha mikro yang digeluti,” kata Noer saat memberikan kuliah umum di IPB Convention Center, Bogor, Rabu (17/12).
Tipe pertama, yaitu tipe quitters, menurutnya, merupakan tipe wirausahawan yang mudah menyerah sejak awal dan tidak berani memulai tantangan. Biasanya dalam tipe ini, wirausahawan sering mengabaikan potensi terbaik yang dimiliki.
“Dampak yang dimiliki wirausahawan tipe quitters adalah sulitnya perkembangan usaha,” jelasnya.
Tipe kedua, yaitu tipe campers, kata Noer, merupakan tipe wirausahawan yang mudah merasa cukup dengan pencapaian yang masih sedikit. Padahal, masih banyak potensi yang dapat digali dan dikembangkan. Dampaknya, usaha mikro tidak mengalami perkembangan berarti dan akan berjalan statis.
Tipe terakhir, yaitu tipe climbers, merupakan tipe wirausahawan yang memiliki keyakinan kuat terhadap sesuatu yang lebih besar dari apa yang telah mereka capai. Dalam tipe ini, usaha mikro akan berkembang secara dinamis karena wirausahawan akan selalu menargetkan pencapaian lebih.
“Orang yang berfikir positif tidak akan membiarkan usia, jenis kelamin, suku, dan ras menghalangi upaya untuk berkembang,” ungkapnya.
Noer menambahkan, pelaku UMKM selain harus menjadi wirausahawan tipe climbers, juga harus memiliki beberapa sikap penunjang, di antaranya, keberanian untuk terus belajar, fokus pada usaha dan pasar sasaran, berorientasi pada pasar dan memiliki kekhasan produk, dan yang terpenting adalah kreatif dan inovatif.