REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia melalui Kementerian Perdagangan mendorong peningkatan ekspor ke Oman guna mempertahankan keberlanjutan misi dagang yang menguntungkan bagi dua negara.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Partogi Pangaribuan dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya yakin dengan hubungan diplomasi yang terjadi sejak 1978, kedua negara bisa menjalin hubungan ekonomi yang lebih baik lagi dan saling menguntungkan.
"Kita harapkan hubungan perdagangan bisa ditingkatkan volumenya. Kita tukar barang apa yang ada di Indonesia dan Oman. Kita saling meningkatkan perdagangan dan investasi dalam rangka peningkatan ekspor 300 persen dalam lima tahun," katanya.
Partogi menuturkan hubungan antara Indonesia dan Oman bagaikan saudara. Pasalnya, selain sama-sama negara dengan penduduk mayoritas muslim, kedua negara juga sama-sama berpenduduk ramah dan menghargai produk negara lain.
Total neraca perdagangan Indonesia-Oman terus mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir. Nilai total perdagangan antara kedua negara tercatat mencapai 400 juta dolar AS pada 2013.
Indonesia sempat mengalami surplus pada periode 2008-2010, meski kemudian mengalami penurunan pada periode 2011-2012. Mulai Januari hingga September 2014, tercatat adanya surplus perdagangan dengan Oman, yakni sekitar 200 juta dolar AS.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Oman, Sukanto, mengatakan potensi perdagangan di negara Timur Tengah itu begitu besar.
"Sebagian besar barang di Oman itu diimpor. Jadi kita jual apa saja pasti dibeli," ujarnya.
Meski jumlah penduduknya kecil, hanya sekitar empat juta jiwa, tetapi pendapatan perkapita mereka sangat besar, yakni 26.000 dolar AS.
"Sayangnya, barang barang yang masuk khususnya dari Dubai. Makanya kalau kita bisa menginisiasi perdagangan langsung, barangkali akan lebih menguntungkan," katanya.
Anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Oman Ali Saleh Ali Alkabani mengatakan pihaknya berminat pada produk kerajinan, furnitur, pariwisata, fesyen juga industri Indonesia. Selain itu, sejumlah produk unggulan yang masuk bursa ekspor Oman antara lain minyak kelapa sawit dan turunannya, karet, otomotif serta makanan jadi termasuk kakao, kopi dan lainnya.
"Kami di Oman merasa bangga bisa mempererat hubungan dengan Indonesia, salah satu kekuatan industri dunia. Kami akan dorong pengusaha di sana untuk segera berinvestasi di Indonesia," ujarnya.