REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- PT CIMB Principal Asset Management (PT CPAM) meluncurkan reksa dana CIMB Principal SMART (Sectoral Multi Alpha Rotation Tactics) Equity Fund. Reksa dana ini menetapkan minimun investasi awal yang terjangkau sebesar Rp 100 ribu.
Chief Invesmant Office, PT CIMB Principal Asset Management, Cholis Baidowi mengatakan reksa dana tersebut merupakan reksa dana rotasi sektor berbasis ekuitas (sector rotation fund) yang mencari alpha semaksimal mungkin dalam jangka panjang.
"CIMB Principal SMART Equity Fund berinvestasi saham dengan strategi sector rotation yang menyesuaikan alokasi antara sektor cyclical dan defensive dengan bantuan indikator pasar (price to earnings band) untuk mengikuti perubahan siklus pasar dan mengoptimalkan imbal hasil," katanya di Jakarta, Kamis (11/12).
Menurutnya, CIMB Principal Smart Equity Fund menggunakan P/E band sebagai indikator untuk membantu manajer investasi dalam melakukan alokasi aset. Profil risiko moderat-agresif memungkinkan reksa dana memberikan tingkat pengembalian di atas indeks. "Manajer investasi tetap berperan penting dalam proses pengalokasian saham," katanya.
Ia menambahkan sektor cyclical merupakan sektor yang berkolerasi dan bergerak searah dengan pertumbuhan ekonomi. Sektor itu dipengaruhi oleh indikator ekonomi seperti suku bunga, inflasi dan tingkat konsumsi dikresioner masyarakat.
“Smart selalu mengeksploitasi apa yang ada di market. Kalau market cenderung mahal kita ke sektor negatif. Kalau murah kita berinvestasi ke cylical,” katanya.
Cholis mengatakan sektor cyclical alias selalu berputar mencakup otomotif, keuangan, komoditas, logam, properti, semen. "Sektor ini cenderung mencatat performa yang lebih tinggi dibandingkan sektor defensive ketika ekonomi mengalami ekspansi," katanya.
Terpisah, Presiden Direktur PT CIMB Principal Asset Management, Fajar R Hidayat mengatakan reksa dana ini merupakan reksa dana saham ke lima dengan diversifikasi yang berbeda. Pihaknya menargetkan di tahun depan memperoleh Rp 300 miliar dengan fokus target ritel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika