Rabu 03 Dec 2014 18:59 WIB

Belajar dari Pengalaman, Pertamina Akuisisi Lapangan di Luar Negeri

Rep: C85/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
  Petugas PT. Pertamina EP Asset 3 memeriksa pipa minyak di Stasiun Pengumpul Utama A, Jatibarang, Jawa Barat, Selasa (28/10).    (Republika/Raisan Al Farisi)
Petugas PT. Pertamina EP Asset 3 memeriksa pipa minyak di Stasiun Pengumpul Utama A, Jatibarang, Jawa Barat, Selasa (28/10). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, Belajar dari ONWJ dan WMO, Pertamina Akuisisi Lapangan Luar Negeri

JAKARTA - Untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri, Pertamina berencana untuk mengakuisisi beberapa lapangan di luar negeri. Direktur Pemasaran dan Perdagangan Pertamina Ahmad Bambang menjelaskan, hal ini untuk menjadikan Pertamina memimpin di dalam negeri. "Kalau kesuksesan ONWJ (offshore northwest java) yang diambil dari BP (British Petroleum) dan WMO (west madura offshore) yang diambil dari CNOOC, tidak menambah angka produksi dalam negeri. Soalnya cuma ganti nama. Nah, makanya kami berpikir, kenapa tidak ambil lapangan di luar negeri. Dan yang diambil yang produksi saja, yang jelas menguntungkan," jelas Ahmad.

Ahmad menjelaskan, lapangan migas berproduksi yang berada di luar negeri saat ini setidaknya ada 10 lapangan, termasuk di Vietnam, Malaysia, Algeria, dan Iraq. "Ekspansi terbaru di Malaysia bisa menambah produksi 40 ribu barel per hari," jelas Ahmad.

Baru-baru ini Pertamina juga membentuk Pertamina Internasional EP untuk lapangan migas di Vietnam dan Aljazair

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement