Sabtu 29 Nov 2014 13:57 WIB

Pelabuhan Besar Penghubung Sumatera-Jawa Diharapkan Segera Dibangun

Rep: c67/ Red: Hazliansyah
Pendiri dan Direktur Utama JNE Johari Zein saat konfrensi pers di Aula Sasono Wiwoho, Menteng, Jakarta, Kamis (30/5).
Foto: Republika/Rakhamaty La'lang
Pendiri dan Direktur Utama JNE Johari Zein saat konfrensi pers di Aula Sasono Wiwoho, Menteng, Jakarta, Kamis (30/5).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Managing Director JNE, Johari Zein mengatakan, Jawa dan Sumatera memiliki sumbangan besar terhadap ekonomi Indonesia. 

Ia menilai, saat ini kedua pulau tersebut belum tersambung dengan baik. Selat Sunda seringkali menjadi hambatan, khususnya dalam pengiriman logistik.

Untuk itu, Johari mengharapkan para pengusaha dan pemerintah ikut menyambungkan dua pulau tersebut. Ia juga mengharapkan segera di bangun pelabuhan besar di Sumatera Utara dan Jakarta. Sebab tol laut yang dijanjikan oleh pemerintahan saat ini masih belum jelas.

Dengan demikian, arus pengiriman logistik dari Jawa ke Sumatera maupun sebaliknya, Johari meyakini akan berjalan cepat. 

“Dari pelabuhan itu juga bisa menyeberang ke Malasyia, negara Asean sampai Eropa,” ujar Johari, Jumat (28/11) malam dalam rangkaian HUT JNE ke-24 di Bogey’s Teras hotel Hyatt, Yogyakarta.

Ia mengatakan, fokus JNE logistik ke depan yaitu dalam hal pengembangan transportasi. Menurutnya, JNE ingin Indonesia terkoneksikan dengan jalur angkutan darat yang saat ini dinilai paling murah. 

Dengan menghubungkan berbagai titik di Sumatera, Sulawesi, dan Jawa maka, kata Johari, akan tercipta efisiensi.

“Itu dulu dalam dua sampai tiga tahun konsentrasi kita ke angkutan transportasinya,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement