REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dengan adanya kartu bahan bakar minyak (BBM) khusus nelayan, PT Bank Rakyat Indonesia bisa melihat arus kas para nelayan. Nantinya, juga bisa digunaan untuk peminjaman dana atau kredit bagi nelayan.
EVP E-Banking BRI Imam Subowo mengatakan, dengan adanya kartu BBM khusus nelayan tidak hanya berguna untuk pembelian solar bersubsidi. ''Bisa juga dikucurkan pinjaman,'' kata dia dalam acara Soft launching Kartu BBM Nelayan di SPDN 39.141.17 Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (25/11) siang.
PT Pertamina (Persero) menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Bank BRI mulai meluncurkan Kartu BBM Nelayan sebagai upaya bersama untuk memastikan BBM bersubsidi nelayan tepat sasaran. Kartu BBM Nelayan ini merupakan pengembangan lanjutan dari Fuel Card untuk kendaraan trasportasi darat yang telah sukses diterapkan di Batam.
Menurut Imam, dengan adanya kartu tersebut setiap nelayan bisa membeli solar bersubsidi di setiap tempat pengisian solar bersubsidi khusus nelayan (SPDN) yang telah tersedia. Dipatok per nelayan maksimal 25 ribu liter solar bersubsidi per bulan.
Dia mengaku, belum bisa menyebutkan dana investasi untuk penyediaan fasilitas tersebut. Namun, setiap nelayan dengan kapal dengan ukuran di bawah 30 GT akan mendapatkan kartu tersebut.