REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Perdangan Rahmat Gobel berkunjung ke Pasar Meruya Ilir, Jakarta Barat. Dalam kunjungan kerjanya ini, Rahmat Gobel berkesempatan untuk meresmikan pasar lokasi binaan (lokbin) Meruya Ilir. Pukul delapan pagi, Rahmat sudah tiba di Pasar Meruya Ilir. Beberapa pedagang tampak antusias menyambut sang menteri.
Rahmat Gobel kemudian masuk ke dalam pasar untuk berdialog dengan para pedagang. Di sebuah kios ikan, Rahmat menanyakan harga terkait dampak kenaikan BBM. "Naik banyak nggak bu?" tanya Rahmat. Sang pedagang mengaku belum ada kenaikan harga yang signifikan. "Naiknya tidak tinggi," jawab si pedagang ikan. Pedagang ikan itu menjelaskan, ikan yang dia ambil berasal dari Cengkareng.
Rahmat Gobel juga berdialog dengan beberapa pedagang bahan pokok, seperti telur, daging, dan sayur mayur.
Pasar Meruya Ilir sendiri adalah hasil revitalisasi pasar, dengan anggaran 7,5 miliar rupiah. Anggaran ini 5 miliar rupiah dari APBN dan 2,5 miliar rupiah dari APBD. Terdiri dari 256 pedagang, 30 pedagang di antaranya adalah hasil relokasi pedagang yang dulunya memenuhi median jalan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika