Ahad 23 Nov 2014 14:39 WIB

Blok Mahakam Baiknya Dikelola Pertamina

Lapangan Migas Blok Mahakam.
Foto: IST
Lapangan Migas Blok Mahakam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR Kurtubi meminta, PT Pertamina (Persero) mengelola sendiri Blok Mahakam, Kaltim agar memberikan manfaat maksimal bagi negara.

"Dengan 100 persen Blok Mahakam dimiliki Pertamina, maka negara juga mendapat manfaat sebesar 100 persen," ujarnya di Jakarta, Ahad (23/11).

Menurut politisi Nasdem tersebut, keputusan pemerintah memberikan Mahakam yang sebelumnya dikelola Total E&P Indonesie ke Pertamina merupakan langkah tepat.

"Kenapa tepat, karena Total sudah mengelola selama 50 tahun. Jadi, sudah cukup," katanya.

Kedua, cadangan migas di Blok Mahakam masih besar.

"Terbukti, Total masih berkeinginan melanjutkan pengelolaan Mahakam," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, kalau Pertamina mengelola 100 persen Mahakam, maka pemanfaatan gas buat domestik bisa lebih mudah dan maksimal.

Negara bisa mengatur pemanfaatan gas Mahakam buat konversi bahan bakar kendaraan dari minyak ke gas, lalu untuk rumah tangga, listrik, pupuk, dan industri juga bisa lebih maksimal.

Dengan demikian, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan pada minyak, sekaligus mengurangi impor dan subsidi BBM.

"PLN dan industri juga tidak lagi berteriak kekurangan gas," ujarnya.

Namun demikian, lanjut Kurtubi, Pertamina sebaiknya tetap membuka dulu opsi berkolaborasi dengan Total sepanjang perhitungan secara ekonomi menguntungkan bagi negara.

"Lakukan pembicaraan b to b. Tawarkan opsi 'swap' ke Total yang paling menguntungkan bagi negara. Kalau memang tidak ada titik temu, maka kembali ke opsi dikelola 100 persen oleh Pertamina," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement