REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- PT Lippo General Insurance Tbk. bekerja sama dengan Siloam Hospitals Group meluncurkan layanan asuransi kesehatan MediPlus. Untuk mensukseskan produk baru ini, Lippo mengucurkan dana investasi sebesar Rp 5 triliun.
Presiden Direktur Lippo Insurance, Agus Benjamin mengatakan asuransi ini menyasar kalangan menengah ke atas yang ada di seluruh Indonesia. Selain menggandeng Siloam Hospitals Group, layanan MediPlus juga mengundang rumah sakit swasta lainnya untuk bergabung.
Sejauh ini rumah sakit yang sudah menyatakan bergabung dengan program MediPlus adalah RS Bethsaida, RS Asri, RS Diagram Cinere, BIMC Hospitals Bali, dan RS Premier Jatinegara.
"MediPlus menjawab tantangan-tantangan kalangan menengah atas yang merasa fasilitas kesehatan yang sudah ada belum sesuai dengan yang diharapkan,"kata Agus dalam acara Grand Launching MediPlus di Jakarta, Rabu (19/11).
Agus menyebut, dengan jumlah kalangan menengah ke atas di Indonesia sebesar 50 juta jiwa, maka MediPlus sedikitnya ditargetkan dapat menjaring satu juta pemegang premi. Akan tetapi pihaknya belum dapat memastikan kapan target itu akan tercapai. "Kita usahakan secepatnya," imbuh Agus.
Dana investasi sebesar Rp 5 triliun akan ditujukan untuk promosi dan membiayai klaim pemegang premi. Karena, setiap pemegang premi dapat langsung menggunakan fasilitas MediPlus begitu selesai mendaftar dan membayar premi.
MediPlus adalah layanan kesehatan yang fokus pada kebutuhan medis secara umum. Dengan membayar Rp 7,98 juta per tahun, satu keluarga yabg terdiri atas ayah, ibu, dan dua orang anak mendapat jaminan proteksi dari RS Siloam dan rumah sakit jaringan MediPlus yang bertaraf internasional.
Dengan mendaftar MediPlus, pemegang premi akan memperoleh fasilitas layanan rawat jalan, rawat inap, dan biaya ambulans dan emergency tanpa batas biaya per tahun. Pemegang premi juga akan memperoleh jaminan rawat bedah maksimal Rp 300 juta per tahun.
Hal lain yang membedakan MediPlus dengan asuransi kesehatan yang lain adalah adanya layanan evakuasi medis melalui udara untuk keadaan-keadaan yang mendesak. Untuk layanan ini MediPlus akan menanggung biaya perawatan sebesar 50 persen dari tagihan dengan batas maksimal Rp 50 juta per tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika