REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-PT Jasa Marga Tbk akan mengoperasikan tiga ruas jalan tol baru pada 2015. Perusahaan pengelola jalan tol milik negara itu menargetkan peningkatan jumlah aset hingga mendekati seratus persen pada 2017.
Corporate Secretary Jasa Marga David Wijayatno menyatakan tiga ruas tol baru itu seluruhnya terletak di Jawa Timur. Ketiganya adalah ruas tol Surabaya-Mojokerto seksi IV, Gempol-Pandaan, dan Gempol-Pasuruan seksi I. "Penambahan tiga ruas tol baru itu akan meningkatkan pelayanan sarana transportasi bagi masyarakat," ujarnya di Jakarta, akhir pekan lalu.
Ruas tol Surabaya-Mojokerto seksi IV sepanjang 14 kilometer ini membentang dari Kriyan, Surabaya, hingga Mojokerto. Jasa Marga menargetkan penyelesaikan pembangunan ruas tol ini pada pertengahan 2015. Adapun ruas tol Gempol-Pandaan sepanjang 13 kilometer akan dituntaskan pembangunan fisiknya pada kuartal I tahun depan.
David menguraikan, pembangunan ruas tol Gempol-Pasuruan seksi I sepanjang 14 kilometer ditargetkan selesai pada akhir tahun nanti. Dengan demikian, ruas tol ini direncanakan bakal mulai beroperasi tahun depan juga. Sehingga ada tiga ruas tol baru yang akan dioperasikan pada 2015.
Selain ketiga ruas tol itu, Jasa Marga juga sedang menggarap pembangunan ruas tol Gempol-Rembang. Pada pertengahan tahun depan, pembangunan konstruksi ruas tol ini ditargetkan tuntas. Sementara untuk ruas tol Kunciran-Serpong dan Kunciran-Cengkareng, di Banten, David mengakui masih terkendala pembebasan lahan.
David mengatakan, kemajuan pembangunan jalan tol ruas Kunciran baru mencapai 20 persen. Sampai tahun ini, Jasa Marga setidaknya sedang membangun sembilan ruas tol baru. Seluruh pembangunan ruas tol itu diharapkan bisa tuntas pada 2017. Dengan begitu, jumlah aset Jasa Marga akan melonjak hampir seratus persen dari Rp 28 triliun pada 2013 menjadi Rp 45 triliun pada 2017.
Jasa Marga juga sedang mempersiapkan pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu di Sumatra Utara. David menyatakan perseroan segera membentuk perusahaan patungan (konsorsium) yang diberi nama Jasa Marga Kualanamu Tol. "Kalau perusahaan patungan sudah terbentuk, kita segera menggelar tender dan mulai tahap konstruksi," papar David.
Tak seluruh ruas tol Kualanamu akan dikerjakan Jasa Marga. David menyatakan pemerintah akan ikut serta membangun ruas tol ini sepanjang 18 kilometer. Sementara, konsorsium mendapatkan kewajiban membangun ruas tol sepanjang 44 kilometer. Ruas tol yang dibangun pemerintah itu nantinya akan dikonsolidasikan dengan ruas tol yang dibangun konsorsium.