Jumat 14 Nov 2014 10:45 WIB

Jepang Mulai Berperan Penting di Pasar Keuangan Islam

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Indah Wulandari
Suasana di Mall Namba City di Jepang. (ilustrasi)
Foto: www.jnto.go.jp
Suasana di Mall Namba City di Jepang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR--RAM Ratings menilai peran Jepang dalam perkembangan pasar keuangan Islam meningkat.

The Star melansir, dalam Konferensi Keuangan Islam, Rabu (12/11) lalu, RAM Rating menyampaikan reformasi pajak yang dikenalkan pada tahun 2011 meningkatkan pendapatan dan amandemen perundang-undangan. Sehingga membuat Hukum Investasi Jepang kini bisa memfasilitasi penerbitan sukuk, J-Sukuk.

BTMU Malaysia Bhd yang dimiliki Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ mengambil langkah penting menerbitkan sukuk pertama. Misalnya, September 2014 ini, BTMU menjadi bank Jepang pertama yang masuk pasar sukuk dengan menebitkan sukuk senilai 500 juta dolar AS di Malaysia.

Konferensi ini merupakan acara hasil kerja gabungan RAM Rating dan the Rating and Investmen Information Inc (R&I). Keduanya merupakan lembaga pemeringkat kredit terbaik di Jepang dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di pasar obligasi dan pemeringkatan kredit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement