Rabu 12 Nov 2014 14:38 WIB

Suku Bunga Rendah di Amerika Serikat Khawatirkan The Fed

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
The Fed/Ilustrasi
Foto: ABC News
The Fed/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  NEW YORK--Suku bunga nyaris nol sangatlah rendah dan mengkhawatirkan Bank Sentral AS, Federal Reserve.

Kepala Federal Reserve Bank of Philadelphia, Charles Plosser, menyampaikan itu dalam sebuah wawancara televisi. Menurutnya, meski inflasi saat ini dibawah target The Fed sebesar dua persen, tidak ada alasan untuk menahan suku bunga di level yang sama dengan saat krisis. Apalagi tingkat pengangguran di AS telah berkurang.

''Ada banyak indikator yang membuat suku bunga saat ini terlalu rendah,'' kata Plosser seperti dikutip Reuters, Selasa (11/11).

Suku bunga AS, lanjut Plossser, sudah nyaris nol selama enam tahun dan itu belum pernah terjadi sebelumnya bahkan saat inflasi sedang rendah. Kebiasaan di luar sejarah ini dinilainya pantas membuat The Fed khawatir.

''Lapangan kerja yang tersedia tidak menekan volatilitas dolar, tidak juga menekan penyesuaian harga aset,'' kata dia.

Plosser termasuk salah satu petinggi The Fed yang ingin menutup buku kebijakan moneter sangat mudah ini secepat mungkin, bahkan sebelum pertengahan 2015.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement