Rabu 12 Nov 2014 13:09 WIB

AXA dan AXA Mandiri Luncurkan Child Education Plan

Rep: C88/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
AXA Mandiri
Foto: www.jobscdc.com
AXA Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-AXA dan AXA Mandiri meluncurkan produk Child Education Plan sebagai solusi atas peningkatan biaya pendidikan tiap tahunnya. Melalui Child Education Plan orang tua dapat mempersiapkan dan memastikan kesiapan dana pendidikan anak dengan manfaat tunai lebih.

Country CEO AXA Indonesia Randy Lianggara menuturkan apabila terjadi risiko terhadap orang tua seperti meninggak atau cacat permanen maka kelangsungan pendidikan anak tetap terjamin. "Karena tidak hanya uang pertanggungan dan nilai dana, tetapi juga premi yang telah dibayar dan yang mendatang akan diberikan kepada keluarga," paparnya pada acara Konferensi Pers  Peluncuran AXA Child Education Plan di Jakarta, Rabu (12/10).

Chief Marketing Officer AXA Indonesia Emmanuel Wehry mengatakan melalui produk ini nasabah dapat leluasa memilih tujuh pilihan investasi yang tersedia. Termasuk 80 persen guaranteed fund yang menjamin kestabilan 80 persen dari harga Nilai Unit Harian saham tertinggi. Terutama di tengah kondisi pasar yang berkembang positif seiring dengan meningkatnya kepercayaan investor terhadap pemerintahan baru.

Nasabah juga mendapat keuntungan dari loyalty bonus yang akan diberikan sebagai penghargaan atas kedisiplinan dalam menyisihkan dana setiap bulan. Loyalty bonus dimulai dari tahun kelima hingga akhir kontrak. "Kami memberikan loyalty bonus sampai dengan dua persen dari rata-rata nilai dana nasabah selama lima tahun setiap tahunnya dimulai dari akhir tahun kelima polis," jelas Wehry.

Direktur Operasional PT AXA Mandiri Financial Services Kartono meyakini dengan segala kelebihan yang ditawarkan, produk ini akan menjadi salah satu unggulan AXA Mandiri dan AXA. Meski tidak menyebut angka ia optimistis produk ini akan semakin meningkatkan premi di AXA Mandiri. "Saat ini asuransi unit link untuk usia tertanggung di bawah 18 tahun di AXA Mandiri sekitar 40 persen dari total tertanggung," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement