REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dalam pertemuan yang membahas investasi antara Indonesia dan Amerika Serikat di Jakarta, Rabu (12/11), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menyatakan bahwa pemerintah akan mengembangkan pelabuhan baru di Indonesia. Hal ini sejalan dengan target pemerintah ke depan untuk membangun Indonesia menjadi poros maritim dunia.
"Pertama adalah pelabuhan, kami akan mengembangkan 24 pelabuhan," jelas Indroyono di depan hadirin. Menko Indroyono mencontohkan pembangunan Pelabuhan Tanjung Priok. "Di tahun 2009 tanjung priok mendapat 3.6 juta (dolar AS). Targetnya di tahun 2017 akan meningkat jadi 15 juta," jelasnya.
Selain itu, untuk mendukung kerjasama yang baik antara AS dan Indonesia, pertemuan ini merangkum tiga poin rekomendasi untuk pemerintah Indonesia. Poin pertama adalah keinginan untuk meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan pelaku bisnis guna membahas berbagai masalah yang berhubungan dengan kebijakan.
Kedua adalah himbauan untuk menghormati status hukum kontrak yang berlaku dan kepastian hukum. Poin terakhir adalah perlunya upaya untuk memastikan kemudahan dalam melakukan bisnis berkaitan dengan perijinan, infrastruktur, dan prosedur.