REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Prospek pasar obligasi di 2015 masih sama seperti tahun ini. Pengamat ekonomi dari UGM Tony Prasetiantono berpendapat target pemerintah dengan yield sebesar enam persen belum dapat tercapai.
Tony yang juga Komisaris Independen PT Bank Permata Tbk. itu mengatakan yield akan berada di kisaran delapan persen, bahkan ada kemungkinan bakal sedikit naik. Menteri keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan prospek obligasi di tahun depan masih bagus. "Market masih sangat percaya kepada kita," kata Bambang.
Advertisement