Rabu 05 Nov 2014 16:48 WIB

Bappenas: Program Pembangunan Maritim Diprioritaskan

Rep: C88/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Andrinof Chaniago
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Andrinof Chaniago

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Kepala Bappenas Andrinof Chaniago menegaskan pemerintah akan melakukan evaluasi dan memprioritaskan pembangunan yang sifatnya mendasar dan mendesak seperti di sektor pangan dan maritim.

"Untuk sektor maritim awalnya sudah dirintiskan dan sekarang dipercepat karena sektor ini masuk prioritas," katanya saat ditemui usai acara Indonesia Infrastructure Week 2014 pada Rabu (5/11) di Jakarta.

Sejalan dengan itu, untuk mencapai target swasembada pangan, anggaran infrastruktur akan diprioritaskan untuk perbaikan irigasi dan pembangunan bendungan. " Proyek akan berjalan secara multiyear karena infrastruktur tidak bisa dibangun dalam satu tahun anggaran," katanya.

Sementara itu pemerintah memastikan akan meninjau kembali proyek-proyek yang tercantum dalam Rencana Induk Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) agar sejalan dengan visi misi pemerintahan Jokowi-JK. Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah akan memberikan dukungan pada proyek yang sejalan dengan target kabinet saat ini.

"Kita melihat perkembangan serta kasus per proyek dan akan dipilih mana program yang bagus dan perlu didorong," kata Sofyan di Jakarta, Rabu (5/11).

Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintahan Jokowi-JK tidak akan melanjutkan rencana Jembatan Selat Sunda (JSS) karena tidak sesuai dengan visi maritim. Sebagai gantinya, pemerintah akan mempertimbangkan perluasan pelabuhan dan pembangunan dermaga baru. Sehingga arus lalu lintas Jawa-Sumatera akan semakin lancar.

Pelabuhan-pelabuhan baru akan dikembangkan di Lampung, Bengkulu, Jambi, dan wilayah lain di Sumatera. Dengan demikian akses jalan laut menuju Sumatera akan semakin banyak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement