REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku bisnis di sektor perikanan adalah pengiriman komoditi yang kerap kali bermasalah dengan maskapai pengangkut.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu pebisnis di bidang ikan hias, Sugiharto, dalam diskusi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan, Selasa (4/11).
Sebelumnya, sempat diberitakan bahwa beberapa maskapai penerbangan menolak menerbangkan komoditi perikanan lantaran membahayakan penerbangan. Pihak maskapai mengklaim bahwa komiditi perikanan rawan bocor dan bau.
Menanggapi hal ini, KKP yang diwakili oleh Dirjen BPSDM Kementerian Kelautan dan Perikanan Suseno Sukoyono menjelaskan bahwa KKP berencana akan membangun bandara khusus untuk pendaratan ikan.
"Untuk masalah transportasi yang sering disampaikan, KKP melalui unit kerja terkait akan segera membenahi, sejalan dengan pemikiran Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, untuk membuka bandara khusus angkutan ikan di lokasi strategis yang tidak memerlukan biaya besar," ujar Suseno.
Selain itu, KKP juga berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, untuk meningkatkan transportasi pengangkutan ikan, baik melalui darat, laut, dan udara, guna meningkatkan perdagangan ikan, khususnya ikan hias.
Ikuti Whatsapp Channel Republika