Senin 03 Nov 2014 17:07 WIB

Dibuka Menguat, IHSG Ditutup Melemah 4,04 Poin

Rep: C88/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang jurnalis mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (22/7).
Foto: antara
Seorang jurnalis mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (3/10) ditutup melemah tipis 4,04 poin (-0,08 persen) pada level 5.085,51 poin.  Sementara itu, indeks saham LQ45 naik  0,03 persen pada 868,31 poin.

FTSE turun  0,14 persen, DAX terkoreksi 0,14 persen, dan CAC turun  0,25 persen. Rupiah pada kurs tengah BI turun 23 poin  pada Rp. 12.105 per Dollar AS.

IHSG bergerak pada area negatif sejak awal pembukaan dan berbalik arah pada jelang penutupan namun belum mampu mengangkat penutupan pada teritori positif meskipun indeks saham unggulan LQ 45 ditutup dalam teritori positif. Penurunan  kali ini juga dipicu penurunan pada sektor industri dasar.

Menurut analis Agus Susanto, pelemahan IHSG dan beberapa bursa regional diakibatkan melambatnya industri China. Kondisi ini tercermin dari data PMI China yang menunjukkan perlambatan sejak sembilan bulan terakhir. Sehingga, pertumbuhan kawasan Asia dinilai akan cenderung melambat.

"Penurunan IHSG ini ditekan oleh saham-saham sektor industri dasar dan pertambangan atas laporan keuangan beberapa emitennya yang membukukan penurunan laba bersih cukup signifikan," kata Agus kepada Republika, Senin (3/10).

Dalam transaksi hari ini pada bursa Indonesia tercatat sebanyak 6,1 miliar saham ditransaksikan. Nilai transaksi mencapai Rp 5 triliun dengan setiap tiga saham yang terkoreksi terdapat dua saham yang menguat. Investor asing dalam perdagangan kali ini mencatatkan pembelian bersih hingga Rp 224 miliar.

Saham-saham yang membuat IHSG tertekan berdasarkan rata-rata tertimbang diantaranya saham Charoen Phokphand (CPIN) terkoreksi 5,24 persen ditutup pada level Rp. 3.980, saham Japfa Comfeed (JPFA) yang melemah 9,16 persen pada level Rp. 1.140, saham Indotambang Raya Megah (ITMG) terkoreksi 4,84 persen ditutup pada harga Rp 20.150, Vale Indonesia (INCO) terkoreksi 3,03 persen ditutup pada level Rp 3.675, dan saham HM Sampoerna (HMSP) yang melemah 0,35 persen pada harga Rp 70.850.

Bursa regional Asia bergerak variatif hari ini. Hang Seng turun 0,34 persen pada level 23.915,97 poin. Straits Times naik 0,51 persen pada level 3.290,84 poin. Sementara itu, bursa-bursa di Eropa dibuka negatif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement