Kamis 30 Oct 2014 10:43 WIB

Mandiri Salurkan Bantuan Sinabung via Uang Elektronik

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
  Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kiri) berjalan ketika tiba di lokasi pengungsian erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumut, Rabu (29/10).(Antara/Irsan Mulyadi)
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kiri) berjalan ketika tiba di lokasi pengungsian erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumut, Rabu (29/10).(Antara/Irsan Mulyadi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bank Mandiri menjadi salah satu bank penyalur bantuan untuk masyarakat yang menjadi korban erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Penyaluran bantuan kepada ratusan kepala keluarga di Sinabung dilakukan dengan uang elektronik.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan masyarakat yang menerima bantuan dapat mencairkan bantuannya melalui kantor-kantor Bank Mandiri atau toko-toko ritel dan kantor pos. “Bantuan akan dikirim ke masyarakat korban erupsi melalui rekening yang sama dengan nomor telepon seluler penerima,” ujar Rohan dalam keterangan pers.

Sebelumnya, Bank Mandiri telah melakukan ujicoba penyaluran dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), melalui uang elektronik dengan memanfaatkan Agen Layanan Keuangan Digital (LKD) sebagai lembaga pembayar di kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Ujicoba tersebut dilakukan bersama Bank Indonesia, Kementerian Sosial, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Pada penyaluran dana bantuan PKH, penerima akan langsung mendapatkan dana bantuan yang ditransfer oleh bank ke masing-masing nomor handphone penerima. Skema penyaluran dana bantuan ini, kata Rohan, merupakan salah satu upaya untuk mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan Bank Indonesia.

Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan layanan perbankan non-tunai dalam bertransaksi sehingga menjadi lebih efisien dan efektif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement