REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan menko perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pelambatan perekonomian global akan menjadi salah satu tantangan dalam bidang ekonomi bagi Kabinet Kerja yang akan dihadapi dalam beberapa tahun mendatang.
"Apa yang kita akan hadapi lima tahun ke depan tidaklah mudah, pasalnya ekonomi global akan kembali mengalami pelambatan, dan ini tentu saja akan berdampak ke dalam negeri," kata Hatta dalam akun twitter pribadi yang dipantau di Jakarta, Senin.
Hatta menjelaskan pelambatan ekonomi tersebut, dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi dari tren tinggi menjadi moderat, apalagi pada 2014 diprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya berkisar 5,3 persen.
"Untuk itu, pemerintah harus mengambil langkah kebijakan yang serius agar tidak tergelincir pada pertumbuhan ekonomi rendah," kata Hatta yang mundur dari jabatan Menko Perekonomian untuk menjadi cawapres dalam pemilu presiden.
Selain itu, ia mengatakan tantangan lainnya yang dihadapi oleh Kabinet Kerja adalah terkait penggabungan, pemisahan, penambahan dan pengurangan nomenklatur kementerian yang bisa menimbulkan masalah baru.
"Tentu maksudnya baik, tapi masalahnya pada akselerasi, karena kementerian baru atau penggabungan biasanya menjadi 'complicated' karena menyangkut anggaran, manusia dan budaya kerja," ujar Hatta yang mengharapkan kondisi itu tidak sampai mengganggu target Presiden.