Sabtu 11 Oct 2014 08:05 WIB

Kadin: Sentra Perikanan Harus Dibenahi

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Sejumlah kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Perikanan Muara Baru, Jakarta, Jumat (5/9).(Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Perikanan Muara Baru, Jakarta, Jumat (5/9).(Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai bahwa langkah pembangunan sentra-sentra produksi perikanan harus segera dibenahi. Karena kondisinya masih banyak yang belum memadai.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi prayanto menjelaskan, bahwa untuk mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan lima tahun kedepan terdapat beberapa strategi yang perlu dilakukan. Utamanya bermula dari pembenahan sentra produksi perikanan yang terintegrasi.

“Sentra perikanan harusnya terintegrasi mulai dari kapal nelayan, cold storage termasuk prosesing unit sesuai dengan kebutuhan tiap kelompok dan kampung nelayannya, hingga permodalan dari perbanakan dan asuransi. Pengusaha dalam Kadin Kelautan dan Perikanan siap menjadi off taker-nya,” kata Yugi, Jumat (10/10).

Kadin, kata dia, saat ini tengah mempersiapkan sentra perikanan untuk percontohan cluster kampung nelayan yang lebih baik. Ke depan, pihaknya mengaku akan melakukan penguatan peran masyarakat (dunia usaha dan masyarakat) dan negara dalam peningkatan nilai tambah produk kelautan dan perikanan.

Selain itu, penguatan logistik dan teknologi di sentra-sentra perikanan.“Untuk menunjang sentra perikanan percontohan diperlukan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kelautan dan Perikanan yang memadai juga. Kita akan lanjutkan program pelatihan dan diklat bagi aparatur perikanan untuk meningkatkan kemampuannya,” kata Yugi.

Pihaknya mengaku, sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan Presiden Terpilih Joko Widodo terkait program pengembangan sentra perikanan untuk percontohan cluster kampung nelayan saat di Balai Kota Jakarta (6/10).

“Jokowi meminta Kadin membuat sentra perikanan percontohan yang business like, artinya semua harus ada nilai ekonomisnya dan kita akan mempersiapkan program itu,” ujarnya. Ia juga berharap, Kementerian Kelautan dan Perikanan mendatang bisa dipimpin oleh pimpinan yang teruji, mengerti permasalahan dan dapat mengimplementasikan progam-program yang nyata dan langsung berdampak pada kesejahteraan nelayan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement