REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Badan Usaha Milik Negara PT INALUM (Persero) siap meningkatkan kapasitas produksi aluminiumnya menjadi 500 ribu ton pada tahun 2019 dengan menjaga keseimbangan lingkungan.
“INALUM membantu PLN mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara, sejak November 2013 dengan memasok listrik ke PLN sebesar 90 MW sesuai dengan kondisi operasional PLTA, terutama terkait dengan level air Danau Toba yang harus dijaga pada level tertentu dan jadwal pemeliharaan terencana,” terang Direktur Utama PT INALUM (Persero) Winardi, Kamis (9/10).
Perolehan laba bersih sebesar 82,5 juta dolar AS diklaimnya meningkat sebesar 359% dari US$ 23,0 juta pada periode yang sama di tahun fiskal 2013. Kinerja tersebut, imbuh Winardi, didukung oleh kondisi operasional yang aman dan terkendali.
Ia berpatokan pada tingkat level air Danau Toba pada kisaran 903,84 meter pada akhir September 2014 dan beroperasinya 503 tungku reduksi yang menghasilkan aluminium batangan sebanyak 134.047 MT atau mengalami kenaikan sebesar 4,3% dibandingkan dengan 128.535 MT di periode yang sama pada tahun fiskal 2013.
”Perusahaan tidak berhenti pada hasil kinerja tadi, sehingga ada program pengembangan lainnya dalam rangka optimalisasi sumber daya perusahaan,” ujar Winardi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
