Jumat 03 Oct 2014 21:45 WIB

Kadin Usulkan Bentuk Dirjen Industri Kreatif

Rep: c88/ Red: Maman Sudiaman
Kadin
Foto: www.pipimm.or.id
Kadin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Industri Kreatif dan MICE (Meeting, Insentif, Convention, Exhibition) mengusulkan pembentukan empat dirjen baru untuk pengembangan sektor industri kreatif. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Kreatif dan MICE Budyarto Linggowiyono mengatakan pemerintah dapat mengelompokkan beberapa subsektor ekonomi kreatif dalam suatu ditjen.

Empat dirjen usulan Kadin yakni Dirjen Film, Video, Fotografi, Televisi dan Radio, Dirjen Desain, Arsitek, Kerajinan, dan Fashion, Dirjen Riset Pengembangan, Permainan Interaktif (Game), Teknologi Informasi, Penerbitan, dan Percetakan, serta Dirjen Seni Rupa, Seni Pertunjukan, Musik, Periklanan dan Kuliner.

Rencana pembentukan Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kementerian yang khusus menangani Industri MICE disambut baik karena dinilai dapat mendorong industri kreatif dan MICE lebih bergairah di tanah air. Apalagi ekonomi kreatif terus berkembang mulai dari periklanan, industri konten, sampai ke perfilman. "Saat industri kreatif tidak bisa lagi dipandang sebelah mata, ” kata Budyarto dalam keterangan pers yang diterima Republika, Kamis (1/10).  

Menurutnya untuk menangani 15 subsektor ekonomi kreatif diperlukan program yang dapat mempercepat pengembangan industri kreatif. Kriteria pemimpin bukan dari kalangan populer saja atau praktisi dari industri kreatif. Tetapi yang lebih penting adalah memiliki pengalaman dan terbukti kemampuannya.

Budyarto menjelaskan, di beberapa negara ASEAN seperti Malaysia, Filipina dan Thailand masalah perfilman diurus oleh pejabat setingkat Direktur Jenderal. Demikian pula di beberapa negara persemakmuran seperti India, Pakistan, Canada dan Inggris.

Pada umumnya di negara-negara tersebut industri perfilmannya berkembang dengan cukup baik. “Untuk perfilman ada Dirjen perfilmannya, demikian juga kita harapkan untuk sektor-sektor ekonomi kreatif lainnya,” pungkas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement