REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Outstanding pembiayaan konsumer Bank Muamalat tahun ini meningkat sekitar 5,2 persen dari 2013. Per Juli 2013, outstanding pembiayaan konsumer Bank Muamalat mencapai Rp 13,516 triliun.
Sedangkan outstanding pembiayaan konsumer per Juli 2014 mencapai Rp 14,215 triliun. "Total outstanding pembiayaan konsumer Bank Muamalat konsolidasi per Juli 2014 memiliki porsi 32,10 persen dari total pembiayaan Bank Muamalat pada periode yang sama, yaitu Rp 44,346 triliun," kata Direktur Retail Banking Bank Muamalat, Adrian Gunadi, pada Grand Opening MCC Area Kalimantan dan Developer Gathering, di Hotel Mercure, Banjarmasin, Selasa (23/9).
Produk pembiayaan Bank Muamalat pada segmen konsumer terdiri atas Kredit Perumahan Rakyat (KPR), multiguna, auto loan, dan pembiayaan koperasi karyawan. KPR Muamalat iB adalah produk pembiayaan kepemilikan properti bank baik ready stock, second, indent, renovasi, maupun pengalihan take-over KPR dari bank lain.
Auto Muamalat merupakan produk pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor yang bekerja sama dengan Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF). Pembiayaan koperasi karyawan merupakan pembiayaan konsumtif yang diperuntukkan bagi beragam jenis pembelian konsumtif kepada karyawan/guru/PNS selaku user melalui koperasi.
Sedangkan pembiayaan Muamalat Multiguna iB adalah fasilitas pembiayaan konsumer yang diberikan bagi masyarakat untuk kepemilikan barang atau jasa untuk keperluan nonproduktif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
