REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengusulkan dibentuknya Menko Kelautan pada kabinet Jokowi-JK mendatang. Meski saat ini Jokowi-JK telah menyusun 34 kementrian untuk pemerintahannya besok, Kadin meyakinkan bahwa keberadaan Menko Kelautan layak dipertimbangkan.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Paryanto mengatakan potensi kelautan Indonesia terlalu berat jika hanya diemban oleh seorang menteri. "Apalagi Jokowi-JK berjanji akan berusaha menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia," katanya, Senin (22/9).
Dalam usulan yang dikemukakan Kadin, Menko Kelautan akan membawahi empat kementrian. Keempat kementrian itu adalah Kementrian Pariwisata Bahari dan Ekonomi Kreatif, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementrian Kelautan dan Perikanan, serta Kementrian Maritim dan Logistik Laut.
"Menteri Pariwisata Bahari dinilai penting karena potensi wisata banyak yang bisa digali," tambahnya.
Ketua Sekretariat Dewan Kelautan Indonesia, Asrul, mengungkapkan sampai saat ini potensi kelautan Indonesia yang sudah dieksplorasi baru mencapai 20 persen. Pemerintah masih berfokus pada perikanan tangkap. "Masih banyak sisi lain dari kelautan seperti transportasi dan wisata bahari yang belum digali," terangnya.
Oleh karena itu, ia mengajak peran serta swasta dalam mengembangkan potensi kelautan Indonesia. Asrul mengatakan peran Kadin sangat dibutuhkan untuk membangun konektivitas antara pemerintah dengan swasta.