Selasa 23 Sep 2014 13:19 WIB

Ekonomi Kerakyatan Jokowi Aman Buat Pasar

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Indah Wulandari
Joko Widodo (Jokowi)
Foto: antara
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Usulan agar presiden terpilih Joko Widodo menunjuk sosok yang memiliki ideologi kerakyatan dinilai tak menghambat ekonomi pasar.

"Ekonomi kerakyatan itu tidak harus antipasar. Intinya kepentingan nasional interest, apapun ujungnya untuk rakyat," kata Wakil Ketua Umum Gerakan Tani Nelayan Indonesia Fami Fachrudin, Selasa (23/9).

Menurut Fami, ideologi kerakyatan dalam bidang ekonomi adalah mengedepankan kepentingan nasional dan rakyat di atas kepentingan golongan tertentu. Rakyat harus lebih diutamakan dibanding kelompok pemodal. "Artinya juga bukan berarti antipati terhadap asing," ujar Fami.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengajukan 24 rekomendasi politik kepada presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla. PDI-P mengusulkan agar Jokowi menunjuk sosok yang memiliki ideologi kerakyatan dalam jajaran kabinetnya. Selain itu, PDI-P juga mengusulkan agar kabinet mendatang diberi nama Kabinet Trisakti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement