Ahad 21 Sep 2014 20:18 WIB

BTN Kucurkan Kredit Rp 2,3 Triliun Ke Pondok Indah Grup

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Indira Rezkisari
Bank BTN
Foto: Republika/Prayogi
Bank BTN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Tabungan Negara (BTN) akan mengucurkan kredit  senilai Rp 2,3 triliun ke anggota grup Pondok Indah PT Antilope  Madju Puri Indah. Pinjaman ini rencananya akan digunakan  untuk membangun The Windsor Apartment.

Dukungan ini menjadi pembuktian BTN pembangunan proyek  properti di luar program perumahan yang ditetapkan pemerintah  selama ini.

''Ini komitmen kami untuk bekerja sama dengan pengembang  besar selain perumahan. Ini sekaligus menjadi bukti kepada  pengembang lain yang belum bekerja sama dengan kami,'' kata  Direktur BTN Mansyur Nasution, akhir pekan lalu.

Pembangunan Tower I The Windsor yang memiliki 175 unit  diprediksi membutuhkan biaya hingga Rp 712 miliar. Sementara  untuk membangun 164 unit di Tower II dibutuhkan dana sekitar  Rp 1,643 triliun.

Masyur Nasution bersama dua Direktur PT Antilope Madju Puri  Indah Kenneth Suhadi Purnama dan Tjandra Gianto Halim  menandatangani kerja sama kedua pihak, Jumat (19/9) lalu.

Kerja sama ini meliputi fasilitas pembiayaan kepada PT Antilope  dan kredit kepemilikan apartemen (KPA) kepada masyarakat yang  akan membeli unit apartemen The Windsor.

''Ini menjadi layanan one stop service yang kami berikan  untuk PT Antilope dan para calon pembeli unit,'' kata Masyur.  Diakuinya, BTN dapat memberikan pembiayaan sesuai jumlah,  tempat dan waktu yang dibutuhkan perusahaan rekan dengan  penawaran menarik.

Meski begitu, kerja sama ini tidak membuat BTN menggeser  perannya mendukung program kepemilikan rumah oleh  masyarakat. Hingga saat ini, BTN masih mendominasi  pembiayaan perumahan rakyat dengan menguasai 95 persen  pangsa pasar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement