Senin 08 Sep 2014 16:30 WIB

Isu BBM Naik, Pengusaha Makanan Naikkan Harga 10 Persen

Waralaba
Foto: Antara
Waralaba

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Depok terimbas rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Pilihan menaikkan harga jual pun menjadi pilihan terakhir.

"Isu kenaikan BBM memang sedikit memberi pengaruh pada usahanya, karena harga daging ayam sebagai bahan baku utama mengalami kenaikan hingga 10 persen," kata Area Manager Teras Fried Chicken (TFC) Parman, Senin (8/9).

Walaupun harga ayam naik, namun dia tetap konsisten untuk tidak mengurangi rasa dan kualitas dari barang dagangannya kepada konsumen. "Kami tidak menaikkan harga dan juga tidak mengurangi kualitas rasa ayam goreng," ujarnya.

Parman mengatakan usaha yang digeluti sejak tahun lalu ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Selain menyerap tenaga kerja, pelaku UKM lain yang linier dengan usahanya juga mampu terbantu.

"Trennya bagus dalam tiga bulan pertama sudah stabil," ucap Parman.

Pemilik merk dagang TFC, Tasya Ayu Hapsari mengatakan ke depan usahanya tak tertutup untuk mengikuti program Pemkot Depok. Yaitu one day no rice yang jatuh setiap hari Selasa. "Ya tidak menutup kemungkinan dengan menyediakan nasi jagung sebagai pengganti beras padi. Kita akan lihat respon dari pembeli," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement