Senin 08 Sep 2014 10:40 WIB

Indeks Kompetitif Global Indonesia Naik

Rep: Elba Damhuri/ Red: Hazliansyah
Pekerja mengerjakan pembangunan gedung bertingkat di Jakarta Pusat, Jumat (5/9). (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pekerja mengerjakan pembangunan gedung bertingkat di Jakarta Pusat, Jumat (5/9). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Ekonomi Dunia (WEF) menaikkan peringkat Indeks Kompetitif Global (GCI) Indonesia dari peringkat 38 menjadi 34. Perbaikan di sejumlah bidang seperti infrastruktur dan institusi negara menjadi faktor pendorong kenaikan ranking ini.

Posisi Indonesia masih di bawah Singapura (2), Malaysia (20), dan Thailand (31) untuk negara-negara dari kawasan Asia Tenggara. Indonesia lebih baik dari Vietnam, Filipina, dan negara-negara ASEAN lainnya.

WEF menilai Indonesia masih menghadapi masalah pada efisiensi tenaga kerja, inovasi produk, dan penguasaan atas teknologi maju. Padahal, ketiga poin ini menjadi pilar utama bisa tidaknya sebuah bangsa bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Forum Ekonomi Dunia mensurvei 144 negara untuk periode 2014-2015 ini. Ada 12 pilar yang dijadikan patokan untuk menentukan indeks kompetisi global ini. Semua pilar ini, menurut WEF, saling berkaitan satu sama lain.

Mereka adalah pilar institusi, infrastruktur, situasi ekonomi makro, kesehatan dan pendidikan dasar, pendidikan atas dan riset, efisiensi pasar, efisiensi tenaga kerja, perkembangan pasar finansial, kesiapan teknologi maju, ukuran pasar, lingkungan bisnis, dan inovasi. 

Indeks kompetisi global ini mencerminkan keadaan produktivitas dan kesejahteraan sebuah bangsa secara umum. Semakin tinggi indeks yang diraih semakin bagus tingkat kompetitif negeri itu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement