REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas merasa yakin, Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2014 bisa mendongkrak omzet para perajin batik di wilayahnya. Dengan demikian diharapkan para perajin mendapat order yang berkelanjutan.

Anas menjelaskan, BBF 2014 dirangkai dengan lima event sekaligus, mulai lomba desain motif batik, lomba desain busana batik, lomba mencanting, lomba peragaan busana, hingga pameran. Lomba desain banyak diikuti oleh desainer muda Banyuwangi. Puncak acara ini digelar pada 20 September di Gelanggang Seni dan Budaya (Gesibu) Banyuwangi.

”Ini juga menjadi kesempatan bagi para desiner batik banyuwangi untuk membuka jaringan dengan industri fesyen nasional,” tutur Anas yang merupakan alumnus program Transformation Leadership Program di Harvard Kennedy School of Government, AS, ini dalam siaran persnya kepada ROL, Ahad (7/9).

Yang istimewa, BBF kali ini juga akan melibatkan desainer batik ternama, Priscilla Saputro, yang pernah mendesain busana Miss Universe 2012 Olivia Culpo, Miss Universe 2013 Gabriela Isler, Puteri Indonesia 2013 Whulandary Herman, dan Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira. Priscilla juga akan berdialog dengan para desainer muda Banyuwangi.

”Priscilla kami libatkan untuk memotivasi desainer-desainer muda Banyuwangi,” ujar Anas. Selain Priscilla, Putri Indonesia Elvira Devinamira ikut terlibat dalam BBF kali ini.

Anas optimistis, BBF sebagai bagian dari pariwisata event (event tourism) akan mampu memacu sektor wisata dan industri kreatif. Apalagi, aksesibilitas ke Banyuwangi makin mudah. Saat ini, tiap hari telah ada penerbangan dari dan ke Banyuwangi melalui Denpasar dan Surabaya Garuda Indonesia dan Wings Air.

Ikuti Whatsapp Channel Republika