REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas perdagangan ekspor-impor selama Juli 2014, melemah. Kondisi tersebut, dipengaruhi terbatasnya kegiatan bongkar muat di pelabuhan, akibat menghadapi bulan puasa dan Idul Fitri.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, mengatakan, kinerja ekspor Juli menurun sebesar delapan persen atau sekitar 14,2 miliar USD. Sementara impor turun sebesar 10,5 persen atau menjadi 14,1 miliar USD.
"Kinerja ekspor-impor jelang puasa dan Idul Fitri memang cenderung selalu turun," ujarnya, Selasa (2/8).
Akan tetapi, pada Agustus ini neraca kinerja ekspor-impor diprediksi akan mengalami kenaikan lagi. Dengan begitu, ekonomi Indonesia pada Agustus kemarin cukup terkendali. Karena, pasokan barang cukup terkendali.