Ahad 31 Aug 2014 16:33 WIB

BI Prediksi Inflasi Agustus Lebih Rendah

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Esthi Maharani
Inflasi
Inflasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia memperkirakan inflasi bulan Agustus lebih rendah dari sebelumnya. Perkiraan ini dikaitkan dengan beberapa faktor inflasi yang dinilai  terkendali. Dengan demikian inflasi year on year diperkirakan di bawah empat persen.

Deputi Bank Indonesia, Perry Warjito melihat adanya deflasi yang dihasilkan oleh tarif angkutan umum. Bahan makanan sebagai salah satu momok inflasi juga dapat dikendalikan. Kemudian permintaan domestik terlihat  semakin membaik.  

Pada bulan Juli 2014, Badan Pusat Statistik mencatat inflasi sebesar 0,93 persen. Bahan makanan menyumbang inflasi sebesar 1,94 persen. Sementara transportasi, komunikasi dan jasa keuangan menyumbang inflasi sekitar 0,88 persen.

"Core inflation masih sekitar 4,5 persen. Sehingga yang naik nanti adalah perbandingan food administered price bulan lalu yang dikaitkan dengan tarif angkutan. Bulan lalu kontribusi bahan makanan terhadap inflasi juga tidak terlalu tinggi, dan bulan ini bahan  makan masih dapat dikendalikan," ujar Perry akhir pekan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement