REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Pemerintah Provinsi Bengkulu siap menyediakan lahan infrastruktur untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi di lepas pantai daerah itu.
"Saat ini baru tahap eksplorasi dan jika memang memiliki potensi minyak atau gas, maka kita siap sediakan lahan di darat," kata Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, di Bengkulu, Ahad (24/8).
Menurut dia, Bengkulu memiliki lahan yang cukup luas di dekat pelabuhan Pulau Baai yang dapat dimanfaatkan sebagai lokasi infrastruktur. "Kita masih punya lahan cukup luas di pelabuhan, bahkan mencapai 1.200 hektare dan lahan tersebut dirasa cukup," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) J Widjanarko mengatakan, jika terdapat potensi migas bernilai ekonomis di lepas pantai Bengkulu, maka dibutuhkan infrastruktur pendukung di darat. "Kalau ada potensi, maka di darat akan butuh infrastruktur seperti untuk penyediaan bahan bakar, air, gudang logistik, makanan dan kebutuhan lain," katanya.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur itu akan memberikan dampak positif langsung terhadap perekonomian masyarakat. "Untuk pemenuhan logistik, akan langsung membeli di Bengkulu, begitu juga persediaan air minum, bahan bakar, makanan, bahkan juga akan memacu pertumbuhan hotel dan sektor properti," ucapnya.