Kamis 14 Aug 2014 14:15 WIB

Kemendag Kembali Luncurkan Festival Kopi Indonesia

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Nidia Zuraya
Biji kopi
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Biji kopi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai upaya untuk memperkenalkan kopi Indonesia kepada dunia terus dilakukan pemerintah saat ini. Salah satunya lewat Indonesian Coffee Festival (ICF) ke-3 yang rencananya bakal digelar di Bali pada Oktober mendatang.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, pelaksanaan ICF tahun ini menjadi bagian dari bentuk keseriusan para pemain kopi di negeri ini untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat kopi dunia. Selain jenis Robusta dan Arabica yang sudah dikenal dunia, Indonesia menurutnya berpeluang menjadi rujukan baru kopi dunia melalui ikon 'Kopi Luwak' dan 'Kopi Tubruk'.

"Jadi, tujuan ICF ini bukan hanya untuk mendorong kecintaan masyarakat pada kopi dalam negeri, serta mengangkat harkat dan martabat para petani kopi Indonesia. Tapi juga untuk memperkenalkan berbagai brand kopi lokal yang ada di Indonesia kepada dunia," kata Bayu di Jakarta, Kamis (14/8).

Ia menuturkan, sejak ICF pertama kali diselenggarakan pada 2012 di Bali dan kemudian tahun berikutnya di Yogyakarta, kesadaran para pemangku kepentingan dan pecinta kopi di tanah air untuk memperkenalkan kopi Indonesia ke mancanegara semakin meningkat. Ia pun berharap ICF kali ini mampu memberi motivasi lebih besar lagi kepada para pebisnis kopi untuk memperluas jaringannya.

Bayu memperkirakan peserta pameran pada ICF 2014 bakal bertambah dari tahun-tahun sebelumnya. Yakni, lebih dari 50 eksibitor yang berasal dari dalam dan luar negeri, serta 7.500 pengunjung domestik dan mancanegara. ICF tahun ini juga diharapkan mampu menggaet pembeli internasional dari seratus negara. Antara lain dari  AS, Jerman, Prancis, Jepang, Italia, Spanyol, Kanada, Belgia, Inggris, dan Belanda.

Selain Kemendag, kegiatan ini nantinya juga melibatkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pertanian, serta Kementerian Perindustrian. Sejumlah asosiasi perkopian pun turut dilibatkan dalam ajang ini. Antara lain, Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI), Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), dan Asosiasi Kopi Luwak Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement