Rabu 13 Aug 2014 03:10 WIB

Investor Jerman Beri Sentimen Negatif Atas Ketegangan Rusia dan Barat

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Nidia Zuraya
Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kepercayaan kalangan investor Jerman terhadap prospek perekonomian negara tersebut terpuruk ke level terendah dalam 20 bulan terakhir hingga Agustus tahun ini. Hal itu menyusul ketegangan antara Rusia dan Barat dalam mengatasi konflik di Ukraina Timur yang tak kunjung berhenti.

Indikator sentimen ekonomi investor Jerman 8,6 poin dari posisi 27,1 poin pada Juli 2014. Ekonom yang telah disurvei oleh Reuters memperkirakan penurunan lebih tajam akan terjadi hingga menyentuh level 18,2 poin.

Dilansir dari Reuters, Rabu (13/8), indeks yang mengukur ekspektasi perekonomian Jerman telah jatuh selama delapan bulan berturut-turut. Ketegangan geopolitik menimbulkan kekhawatiran bahwa pemulihan zona euro akan padam sama sekali. Ekonomi Jerman juga akan berada di level stagnan.

Sebagai mitra dagang terbesar Rusia di Uni Eropa, Jerman diperkirakan menjadi negara paling terpukul atas sengketa antara Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Barat. Rusia mendapat sanksi ekonomi dari AS dan Eropa beberapa waktu lalu. "Ketakutan ini akhirnya terjadi," ujar ekonom ING, Carsten Brzeski.

Investor mengirimkan sinyal waspada dan pelaku pasar keuangan menjadi semakin pesimis. Tak heran jika pemerintah pada Kamis lalu memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Jerman akan anjlok dari 0,8 persen pada kuartal pertama 2014 menjadi nol persen pada kuartal kedua. Pertumbuhan di zona euro juga diperkirakan akan melambat menjadi 0,1 persen antara April-Juni 2014, dibandingkan 0,2 persen antara Januari-Maret 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement