REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk membahas permasalahan terkait pembangunan PLTU Batang. "Kami datang untuk membicarakan hambatan terkait infrastruktur di Jawa Tengah, salah satunya adalah PLTU Batang," kata Chairul, saat memberikan sambutan jelang rapat koordinasi di Semarang, Rabu (6/8).
Ikut hadir dalam rapat tersebut, Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, dan Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji serta jajaran pemerintah daerah setempat.
Chairul menuturkan rapat ini juga akan membahas evaluasi pelaksanaan lebaran serta masalah pembangunan infrastuktur lainnya di wilayah Jawa Tengah seperti jalan tol trans Jawa serta double track atau jalur ganda lintas utara Jawa.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menambahkan rapat koordinasi ini untuk menyeragamkan langkah-langkah terkait kelanjutan pembangunan PLTU berkapasitas 2x1000 MW di kabupaten Batang, Jawa Tengah. "Ada skenario yang harus kita bereskan, terkait tanah pengganti, kondisi masyarakat dan sebagainya. Karena ini sudah diujung, pemerintah sudah harus turun tangan," tukasnya.