REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) akan menaikkan harga jual gas elpiji 12 kilogram (kg). Diperkirakan kenaikan paling lambat akan terealisasi pada September 2014 mendatang.
Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya mengatakan, pihaknya sudah membicarakan kenaikan tarif tersebut kepada pemerintah. ''Kenaikan akan dilakukan antara Agustus atau September,'' kata dia di Kementerian ESDM, Selasa (5/8).
Sebelumnya pada 7 Januari 2014 lalu harga jual gas elpiji 12 kg sudah mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000 per kg. Pertamina mengaku merugi triliunan rupiah dari bisnis penjualan elpiji 12 kg.
Menurut Hanung, besaran kenaikan harga elpiji 12 kg belum ditentukan. Hingga kini, pihaknya masih mengkaji besaran kenaikan tersebut.
Menteri ESDM Jero Wacik meminta kenaikan harga elpiji 12 kg tidak terlalu tinggi. ''Jangan membuat kebijakan yang merugikan rakyat miskin,'' kata dia.