REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Perusahaan seluler PT Exelcomindo (XL) mengajak kalangan usaha kecil menengah (UKM) di Bali berpromosi melalui iklan berbasis lokasi. Layanan yang dinamakan Location Base Advertising (LBA) itu kata Regional Partnership Executive Mobile Advertishing XL Bali Nusra, I Gede Windhunegara, bisa memilihkan para pelanggan mana yang dikehendaki sebagai penerima iklan.

"Jadi pengiklan bisa menentukan penerima yang tinggal di wilayah mana, atau status profesi apa yang akan menerima iklan itu," kata Windhu di Denpasar, Rabu (23/7) malam.

Seusai acara berbuka bersama dengan kalangan koperasi dan para wartawan di Denpasar, Windhu menyebutkan, LBA sangat efektif untuk dijadikan sarana pemasaran, karena sasarannya sangat jelas. Jadi sebutnya, siapa pun yang berada di wilayah yang diinginkan, mereka pasti menerima broadcast iklan yang disiarkan.

Keunggulan lain LBA sebutnya, di layar handphone penerima SMS yang muncul adalah nama perusahaan pemasang iklan. Hal itu katanya, sangat aman, karena mereka yang kerap mengirim SMS bermotif penipuan, tidak bisa mengirim SMS serupa.

Dikatakannya, LBA merupakan produk baru PT XL dan bisa juga disiarkan kpada pengguna telepon selaian nomor XL. Hanya saja sebutnya, biayanya akan lebih mahal. "Kami memang sudah enjalin kerjasama dengan operator lain, namun biaya yang dikenakan lebih mahal dibandingkan dengan pelanggan XL," katanya.

Secara nasional kata Windhu, peminat iklan melalui LBA meningkat sampai 180 persen. Penerimaan XL melalui layanan ini, mencapai 2,7 juta dolar AS tahun lalu. Sedangkan jumlah pelanggan corporate-nya mencapai sekitar 50 perusahaan.

Harga paket beriklan melalui LBA XL bervariasi, tergantung berapa banyak SMS iklan yang dikehendaki. Semakin banyak nomor yang akan dikirimi pesan iklan, biayanya lebih mahal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika