REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Perusahaan operator telepon seluler PT Telkomsel membangun 34 unit menara pemancar atau base transceiver station (BTS) baru untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, selama musim mudik Lebaran.
"Dari 34 BTS itu, sebanyak 28 unit di antaranya berbasis 3G, terutama di daerah keramaian," kata General Manager ICT Operation PT Telkomsel Wilayah Bali-Nusra, Danny A Triawan, di Denpasar, Selasa (22/7).
Menurut dia, penyiapan berbagai elemen jaringan untuk memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi seluruh pelanggan sepanjang musim mudik dan Lebaran menjadi prioritas utama kami setiap tahun. "Penggelaran 34 BTS baru ini merupakan salah satu upaya penambahan kapasitas dan peningkatan kualitas jaringan untuk memberikan layanan terbaik pada masa-masa penting, terutama dalam mengantisipasi lonjakan trafik pada hari H Lebaran di titik-titik keramaian di Bali, NTB, dan NTT," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa ke-34 BTS baru tersebut terbagi menjadi 17 unit BTS di Bali, dua di NTB, dan 15 di NTT. Selain penambahan BTS, hampir seluruh BTS di Bali dan NTT sudah dimodernisasi dan ditambah kapasitasnya hingga dua kali lipat untuk menunjang kualitas layanan. Khusus di NTB, Telkomsel juga melakukan modernisasi terhadap 41 BTS, serta pembangunan base station controller (BSC) dan modernisasi radio network controller (RNC) di Bima.
Secara umum peningkatan trafik layanan hanya akan terjadi di pusat-pusat keramaian dan tidak terjadi secara merata di seluruh wilayah Bali Nusra. "Berbeda dengan Pulau Jawa yang dipadati pemudik, sebagian penduduk di Bali-Nusra justru akan berada di luar wilayah ini pada periode mudik dan Lebaran. Penduduk di Bali-Nusra yang mudik digantikan turis yang ingin berlibur walaupun jumlahnya tidak sebanyak pada saat musim liburan akhir tahun," jelas Danny.
Selain penambahan kapasitas jaringan, Telkomsel juga menyiapkan kapasitas pesan singkat sebesar 10 ribu SMS per detik, kapasitas Visitor Location Register (VLR) untuk melayani hingga 10,8 juta pelanggan, dan kapasitas bandwidth untuk layanan broadband sebesar 11,7 Gbps untuk menjamin kenyamanan berkomunikasi pelanggan. "Kini Telkomsel telah menggelar lebih dari 4.100 BTS di Bali Nusra, termasuk sekitar 1.400 Node B," ujarnya.
Untuk melayani kebutuhan produk dan layanan di sepanjang jalur mudik, Telkomsel telah meningkatkan jumlah distribusi kartu perdana dan layanan isi ulang pulsa sebesar 60 persen serta menggelar 31 Posko Siaga yang berlokasi di bandara, pelabuhan, dan terminal, serta lokasi wisata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
