Selasa 22 Jul 2014 09:30 WIB

Lebaran Guruku Berhasanah untuk 1.000 Guru TPQ.

Wamenang, Nazarudin Umar, menyerahkan paket Lebaran guruku Berhasanah
Foto: Istimewa
Wamenang, Nazarudin Umar, menyerahkan paket Lebaran guruku Berhasanah

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA  --  Ramadhan menjadi waktu yang istimewa untuk berbagi. Berbagi tidak hanya kepada  yatim piatu dan dhuafa,  tapi juga kepada orang-orang yang berjasa dalam memajukan agama.

Seperti yang dilakukan BNISyariah, Jumat (18/7). Sebagai bentuk apresiasi kepada guru-guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ), BNI Syariah memberikan apresiasi Lebaran Guruku Berhasanah kepada 1.000 orang guru TPQ dibawah asuhan Pokja Kemenag yang bekerja sama dengan Masjid Istiqlal.

"Kami memberikan apresiasi kepada guru-guru supaya mereka lebih bersemangat dalam mengajarkan ilmu agamanya serta mengajak para guru mengenal Bank Syariah dalam mengaplikasikan ilmunya," ujar Direktur Risiko dan Kepatuhan BNI Syariah,  Acep Riana Jayaprawira di sela pemberian apresiasi di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (18/7).

Apresiasi berupa tabungan BNI Syariah masing-masing Rp  500 ribu untuk 1.000 orang guru TPQ sehingga dapat memberikan pengalaman untuk ber bank syariah.  Secara simbolis apresiasi diserahkan kepada Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nasaruddin Umar untuk kemudian dibagikan kepada guru-guru.

"Untuk pembagian kita serahkan sepenuhnya kepada Pokja  Istiqlal dan Kementerian Agama sebagai bagian dari program mereka," tambahnya.

Acep berharap apresiasi yang diberikan perusahaannya cukup membantu kebutuhan mereka menjelang lebaran. Selain itu Acep juga berharap masing-masing guru terus membagikan ilmu agama kepada anak-anak.

Penyerahan apresiasi Lebaran Guruku Berhasanah merupakan salah satu bagian dari program BNI Syariah selama Ramadhan. Sebelumnya, BNI Syariah juga menyerahkan 10 ribu sajadah ke berbagai masjid, 1.000 ifthar di masing-masing kantor cabang setiap minggu dan sahur on the road.

 

 

 

 

 

 

 

 

"Setiap tahun programnya berbeda-beda, biar variatif. Tahun lalu kita berikan santunan kepada 2.000 anak yatim di Masjid At-Tin," ujar Acep.adv

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement