REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Pasar-pasar saham utama Eropa jatuh pada awal perdagangan Jumat (18/7), karena kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina timur yang dikuasai pemberontak terus membebani sentimen investor. Saham-saham Rusia dan rubel juga jatuh.
Dalam transaksi awal, indeks patokan FTSE 100 di London merosot 0,40 persen menjadi 6.711,39 poin, indeks DAX 30 di Frankfurt melemah 0,51 persen menjadi 9.703,67 poin dan indeks CAC 40 di Paris turun 0,45 persen menjadi 4.296,84 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan pada Kamis (17/7).
Pasar saham Eropa telah jatuh pada Kamis (17/7), mempercepat kerugiannya pada sore hari setelah kecelakaan MH17. Bencana tersebut telah meningkatkan ketegangan yang telah dipicu oleh perluasan sanksi AS dan Uni Eropa, faktor lain yang membebani saham-saham Eropa dan Rusia pada Kamis (17/7) dan Jumat (18/7).
Di Moskow, indeks saham Micex rubel turun 1,67 persen di awal perdagangan, dan indeks RTS berbasis dolar turun 2,23 persen. Mata uang Rusia rubel jatuh menjadi 35,1 terhadap dolar AS dan menjadi 47,5 terhadap euro.
Saham maskapai penerbangan terkemuka Rusia Aeroflot turun 2,97 persen menjadi 55,60 rubel setelah perusahaan membatasi beberapa penerbangan ke Ukraina. Saham dalam kelompok minyak Rusia Rosneft, salah satu target utama sanksi baru terhadap Rusia atas krisis di Ukraina, turun lagi, kehilangan 1,49 persen menjadi 230,22 rubel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
