REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Raksasa internet Yahoo melaporkan penurunan keuntungan selama tiga bulan terakhir. Hingga akhir Juni, laba Yahoo menurun 18 persen menjadi 270 juta dolar AS.
Penerimaan perusahaan juga menurun sebesar tiga persen menjadi 1,08 miliar dolar AS. Berkurangnya iklan dituding sebagai penyebab penurunan laba. Hingga kuartal kedua tahun ini, iklan di Yahoo turun sebanyak delapan persen.
"Prioritas utama kami adalah pertumbuhan penerimaan perusahaan. Kami merasa tidak puas dengan hasil yang demikian," kata sang CEO, Marissa Mayer, sebagaimana dilaporkan BBC.
Harga pemasangan iklan yang dipatok Yahoo di halamannya anjlok hingga 24 persen. Namun, penurunan laba juga dibayang-bayangi isu rencana kerja sama Yahoo dengan raksasa internet Cina, Alibaba.
Yahoo dianggap sedang bertaruh dengan menggandeng Alibaba. "Kami senang hari ini dapat mengumumkan perubahan mengenai perjanjian dengan Alibaba," ungkap Yahoo.