Rabu 16 Jul 2014 07:11 WIB

Dolar Pulih di Tengah Kesaksian Yellen dan Data Bervariasi

Janet Yellen
Foto: AP/Jacquelyn Martin
Janet Yellen

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kurs dolar AS pulih terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB), ketika Ketua Federal Reserve Janet Yellen memulai kesaksian dua hari kepada Kongres AS dan data yang keluar bervariasi.

Selama kesaksian semi-tahunannya tentang kebijakan moneter kepada Komite Perbankan Senat pada Selasa, Yellen mempertahankan nada "dovish" sesuai perkiraan para analis.

Yellen mengatakan pasar tenaga kerja AS masih lemah meskipun data pekerjaan terbaru menguat dan mengindikasikan The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga rendah untuk "jangka waktu yang cukup" setelah pembelian obligasi berakhir.

Di sisi ekonomi, aktivitas manufaktur di wilayah New York meningkat secara signifikan untuk bulan ketiga berturut-turut pada Juli, dengan indeks manufaktur Empire State meningkat menjadi 25,6, tertinggi dalam lebih dari empat tahun.

Selain itu, Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel dan layanan makanan AS naik 0,2 persen pada Juni disesuaikan secara musiman, tetapi lebih rendah dari ekspektasi.

Persediaan bisnis AS, komponen penting dari perubahan produk domestik bruto (PDB), naik 0,5 persen pada Mei, departemen mengatakan dalam sebuah laporan terpisah. Angka itu sedikit di bawah konsensus pasar, tetapi masih menunjukkan peningkatan dalam ekonomi AS pada kuartal kedua.

Namun, poundsterling Inggris menguat terhadap dolar setelah Kantor Statistik Nasional melaporkan harga konsumen naik pada tingkat tahunan sebesar 1,9 persen pada Juni, yang lebih tinggi dari perkiraan dan memicu spekulasi bahwa bank sentral Inggris, Bank of England (BoE), kemungkinan mulai segera menaikkan suku bunganya.

Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1,3568 dolar dari 1,3618 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,7146 dolar dari 1,7080 dolar. Dolar Australia merosot ke 0,9373 dolar dari 0,9391 dolar.

Dolar dibeli 101,71 yen Jepang, lebih tinggi dari 101,58 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,8959 franc Swiss dari 0,8919 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,0760 dolar Kanada dari 1,0714 dolar Kanada.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement