REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kesadaran penduduk Muslim dunia untuk mengkonsumsi produk halal semakin meningkat. Sehingga mendorong terhadap perdagangan produk halal yang saat ini mencapai hingga 1,3 miliar dolar AS. Diperkirakan perdagangan produk halal akan terus meningkat kedepannya.
Hal tersebut berdasarkan penyampaian, Mohamad Bawazeer dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) saat acara diskusi prospek produk Indonesia ke Timur Tengah dan Sebaliknya Serta Peran Media, Rabu (9/7) malam, di gedung MER-C, Jakarta Pusat.
Bawazeer mengatakan, beberapa negara Asia seperti Singapore, Malasyia, dan Thailand telah mempersiapkan standarisasi halal. Bahkan, lanjut Bawazeer, mereka sudah membuat kawasan industri halal. Tidak hanya, kata Bawazeer, negara-negara juga telah mempersiapkan standarisasi dan membuat kawasan industri halal tersebut.
Wilayah Asia Pasifik, tutur Bawazeer, dengan konsentrasi populasi terbesar populasi Muslim menjadi pangsa pasar baru bagi produk halal. Pasalnya, kata Bawazeer, pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan pangsa pasar baru bagi produk halal. "Produk halal menjadi pasar yang menjanjikan," katanya.