REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) berkomitmen melayani penyediaan air bersih untuk warga di wilayah Barat DKI Jakarta .  Saat ini, sekitar 3 juta warga Jakarta telah menikmati layanan air bersih PALYJA.

Beroperasi sejak 1 Februari 1998, melalui 25 tahun kerjasama dengan PAM Jaya, PALYJA telah menjangkau sekitar 61 persen wilayah .  Jumlah ini tentu saja akan terus ditingkatkan seiring dengan kebutuhan masyarakat.

"Air bersih menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat, khususnya di Ibu Kota Jakarta yang penduduknya sangat padat dan di sebagian wilayahnya seperti di Jakarta Utara dan Jakarta Barat langka akan air tanah.  Oleh sebab itu pemenuhan akan akses air bersih kepada masyarakat harus terus diupayakan. " ujar Kepala Divisi Korporat Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Palyja, Meyritha Maryanie, baru-baru ini.

Apalagi, katanya,  salah satu misi PALYJA adalah memberikan kepuasan kepada pelanggan. Tentu saja,  penyediaan air bersih dimaksud dengan tingkat pelayanan yang tinggi, baik aspek kuantitas, kontinuitas dan kualitas yang baik melalui operasi yang unggul.

Sejak mulai beroperasi di tahun 1998 dimana jumlah pelanggan berkisar diangka 200 ribu sambungan, PALYJA terus meningkatkan kinerjanya secara signifikan.

Dengan bahan baku air yang tidak bertambah sejak tahun 2014, PALYJA berhasil meningkatkan  jumlah pelanggan lebih dari 2x lipat.  PALYJA juga telah melakukan efisiensi antara lain dengan menekan tingkat kehilangan air dari sekitar 60% di tahun 1998 menjadi sekitar 39% di tahun 2013 yang lalu dan diharapkan di akhir tahun 2014 ini akan turun menjadi sekitar 37%.

Sejak tahun 1998, sumber air baku untuk diolah menjadi air bersih berasal dari Waduk Jatiluhur (61 persen) yang dikelola Perum Jasa Tirta II (PJT II), Cengkareng drain (1%), Kali Krukut (4%).  PALYJA mengolah dan memproduksi sekitar 66 persen air baku menjadi air bersih di Instalasi Pengolahan Airnya. Sisanya PALYJA harus membeli Air Curah  Olahan (Bulk Treated Water) 34 persen dari Tangerang.

Produksi air bersih PALYJA didistribusikan melalui jaringan yang telah dibangun perusahaan. Panjang jaringan PALYJA hingga akhir 2013 mencapai lebih dari 5.300 KM

PALYJA merupakan bagian dari SUEZ ENVIRONNEMENT, lini usaha Grup GDF SUEZ – Perancis, yang bergerak di bidang: air, pelayanan limbah, peralatan terkait yang penting bagi kehidupan sehari-hari dan pelestarian lingkungan; dan juga merupakan bagian dari PT Astratel Nusantara, lini usaha Grup ASTRA – Indonesia yang bergerak di bidang infrastruktur. adv

Ikuti Whatsapp Channel Republika