Senin 07 Jul 2014 16:18 WIB

Lawan Newmont, Pemerintah Yakin Bisa Menang

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Esthi Maharani
Tambang terbuka milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau , Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Tambang terbuka milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau , Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia yakin akan menang menghadapi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) dalam gugatan aribitase internasional. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan pemerintah punya banyak data rahasia yang bisa membuat Newmont mati kutu.

"Kita banyak punya data. Itu rahasia lah, tidak usah disebutkan. Kalau melawan pemerintah mestinya kalahlah dia,'' ujar dia di Kemenkoperekonomian, Senin (7/7) siang.

Karena itu, ia pun menegaskan pemerintah masih memberikan kesempatan kepada Newmont untuk mencabut gugatan arbitrase dan kembali duduk bersama membahas negosiasi.

"Kalau dia mau duduk lagi mencabut arbitrase kita bisa mencari solusi win win," kata dia

Menurut Wacik, sikap Newmont tidak etis dalam mengajukan gugatan arbitrase terhadap pemerintah Indonesia. Pasalnya, pengajuan gugatan tersebut saat pemerintah dan Newmont sedang melakukan proses negosiasi.

"Dalam proses negosiasi NNT juga sudah setuju bikin smelter," jelas dia.

UU Minerba, kata dia, memiliki tujuan yang baik bagi RI. Alasannya, ekspor mineral mentah merusak lingkungan dan tidak senilai dengan yang dijual karena harga terlalu murah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement