REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Honda Prospect Motor (HPM) menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015 dengan mengeluarkan dana senilai Rp 3 triliun untuk membangun pabrik kedua di Indonesia yang terletak di Karawang, Jawa Barat.
"Selama pasar potensial itu ada kami akan berinvestasi dan Indonesia adalah salah satunya," kata Presiden Direktur HPM, Tomoki Uchida, ditemui saat 'launching All New Honda Jazz' di Surabaya, Rabu (2/7) malam.
Menurut dia, alasan lain pembangunan pabrik keduanya di Tanah Air juga untuk mengembangkan pasar otomotif di dalam negeri. Apalagi, sampai sekarang animo pasar di dalam negeri sangat besar sehingga menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar yang sangat penting di ASEAN.
"Untuk lokasi pabrik kedua kami, tepatnya berada satu lokasi dengan pabrik pertama. Total kapasitas produksi di pabrik kedua kami hingga 120.000 unit per tahun," ujarnya.
Dengan begitu, jelas dia, pabrik kedua tersebut akan menambah kapasitas produksi pabrik Honda dari 80.000 unit per tahun menjadi 200 ribu unit per tahun. Bahkan, ada penambahan tenaga kerja baru sebanyak 3.900 orang di pabrik itu. "Kamipun telah meningkatkan jumah karyawan di kedua pabrik kami. Jika awalnya 3.600 orang kini menjadi 7.500 orang," ucapnya.