Selasa 01 Jul 2014 19:17 WIB

Jaga Inflasi Juli

Rep: Satya Festiani/ Red: Esthi Maharani
Inflasi
Inflasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perekonomian Chairul Tanjung menyatakan, Pemerintah sedang mengontrol inflasi pada bulan ini. Alasannya, jika tidak diantisipasi, inflasi Juli dapat meningkat karena terdapat beberapa sentimen yang dapat mendorong peningkatan.

"Sekarang tugas kita adalah mengontrol inflasi di bulan Juli yang punya efek luar biasa," ujar CT, Selasa (1/7). H

al yang dapat mendorong kenaikan inflasi, diantaranya, adalah Lebaran dan berakhirnya hari libur sekolah. CT mengatakan, tahun ajaran baru mendorong inflasi yang luar biasa.

Menurut dia, hal-hal tersebut merupakan pekerjaan rumah Pemerintah. CT mengaku tidak mudah menekan inflasi, tetapi ia berharap inflasi Juli dapat ditekan di bawah 1 persen. Caranya yakni dengan stabilitas harga pangan.

"Kalau pendidikan tak bisa dihindari. Tahun ajaran baru pasti ada," ujarnya.

Sementara itu, inflasi Mei tercatat sebesar 0,43 persen, terendah sejak empat tahun terakhir untuk periode yang sama. CT mengatakan, angka inflasi yang tergolong rendah menunjukan harga-harga di Juni masih terkendali.

"Karena mulai 2010, inflasi selalu di bulan Juni jauh lebih tinggi daripada 0,4 persen. Jadi ini adalah hal yang baik yang positif," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement