REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Keuangan dan Operasional Bank Muamalat Indonesia, Hendiarto mengaku pihaknya belum tertarik memasuki pasar gadai emas syariah. Hal itu karena gadai emas sebenarnya masuk dalam kategori konsumtif.
Apalagi, tutur dia, gadai emas syariah masih bersifat spekulatif. Dimana nasabah diarahkan untuk membeli barang yang sebenarnya belum ada.
Atas dasar tersebut perseroan, saat ini belum akan mengeluarkan produk gadai emas.Hanya bukan berarti mereka takkan mengeluarkan produk tersebut. ''Suatu saat jika aturannya sudah jelas, mungkin kami akan masuk pasar tersebut,'' ujar Hendiarto kepada ROL baru-baru ini.
Advertisement